nusakini.com - Makassar - Sebuah paket mencurigakan ditemukan di Jalan Haji Bau Makassar, tepatnya di depan Rumah Perjuangan Jokowi-Ma’ruf Amin, Senin (31/12). Saat ini satuan gegana Polri sedang melakukan pemeriksaan terhadap paket mencurigakan tersebut

Sejumlah kendaaran operasional pihak kepolisian telah berada di lokasi dan Jalan Haji Bau terpaksa ditutup karena petugas teknisi bom sedang melacak isi paket yang mencurigakan itu.

Saat itu di Rumah Perjuang sedang dilangsungkan acara Diskusi Akhir Tahun yang dirangkaikan dengan doa bersama lintas agama relawan Jokowi-Ma’ruf Amin. Mereka berhamburan keluar karena kaget melihat petugas yang tiba-tiba memadati lokasi.

Hadir putra bungsu Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah,  Fathul Fauzi dengan Sekretaris PDIP Sulsel Rudy Pieter Goni,  bersama puluhan relawan lainnya ikut menyaksikan pemeriksaan paket mencurigakan itu.

• Kasus Dugaan Penganiayaan Anggota DPRD Sulsel Makin Melebar, Disinyalir Juga Terlibat Kasus Perampasan
• Legislator Sulsel Diduga Aniaya Seorang Warga, Pengacara Korban Minta Polisi Segera Bertindak
• Mendagri Australia Temui Menkumham, Pererat Kerja Sama Bilateral
• Perkuat Tusi Ditjen PAS, Kemenkumham Rekrut Anggota Polri Berpengalaman
• Jelang Pilgub Sulsel, Hasrullah: Kita Butuh Pemimpin yang Punya Gagasan, Visi yang Original

Belum diketahui pasti isi dalam dos yang mencurigakan. Petugas sementara melakukan pendeteksian.

Kapolresrabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo mengatakan belum bisa memberikan keterangan jelas terkait paket mencurigakan yang sengaja dipasang di pinggir jalan tepatnya di bawah tiang listrik.

“Saya belum bisa bicara soala itu,  karena sementara dalam pemeriksaan petugas disana,” ujar Kombes Dwi. 

Namun, menurutnya isi paket tersebut sementara diduga adalah bangkai. 

“Sepertinya isinya bangkai aja,” tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan, Jalan Haji Bau Makassar masih ditutup dan petugas masih melakukan pemeriksaan. Dialog Akhir Tahun di Rumah Perjuangan Jokowi-Ma’ruf Amin juga dipending sesaat. (sm/mk)